sepenggal kisahku

  Sejak aku pertama kali mengenal dia aku langsung aneh, tapi masalahnya aku tak tau mengapa bisa begitu. pertemuan kedua lagi-lagi terulang lagi tapi aku masih cuek tentang siapa dia, namun aku masih penasaran siapakh namanya?? dia kelas berapa, ruangan berapa??
  Dan saat perteuan ketiga sya langsung memberanikan diri untuk mengenal dia, tentang kelasnya, dan ruangan berapa. waduh, ternyata eh ternyata dia di seangkatan denganku dan kelasnya juga ndak terlalu jauh dari kelasku.

Sejak hari itu hampir tiap hari saya kekelasnya untuk memandangnya, melihat senyumnya, mendengar suaranya, dan hampir seluruhnya saya suka padanya.
Tak lama kemudia saya lihat dia sering bersama dengan seorang laki-laki dan dia adalah kakak kelasku. Saat itulah saya jarang lagi kekelasnya dan hanya meliriknya dari kejauhan.

     Tibalah kami naik kelas 2, dan ada rumor yang bilang dia sudah putus dari pacarnya dan dia kini jomblo lagi. Saya kembali kayak dulu lagi ( pergi kekelasnya, memandangnya, dll). Malah sahabat- sahabatnya pun ikut marah kalau saya kekelasnya. Saat bulan Ramadhan tiba kami semua libur sekolah, dan saya pun pulang kampung lalu curhat dengan mamaku dan minta izin padanya, saya bilanf padanya " ma ada cewek kusuka, apakah sayaboleh pacaran..?? Diapun menjawab" boleh, kalau boleh tau siapa namanya kah..?? Saya jawab " Ana.

  Setelah selesai bulan Romadhan kami masuk sekolah, dan kita menjalani hari- hari kayak biasa, tapi saya yang sering ragu mengungkapkan peraasanku padanya. Hingga akhirnya teman karibnya mengatakan " bahwa dia sudah ada pacarnya dan orang itu adalah sekampungnya, tapi saya tak percaya dan tiap kali saya bertemu dengan dia, saya pura-pura tak mengetahui apa-apa.
 
   Tibalah kami naik kelas 3, dan saat inilah terjadi perubahan.
Saya masih sering kekelasnya tapi, tak kukira ada perempuan kerudung besar di kelasnya tapi saya tak memperdulikannya. Awalnya sih biasa-biasa aja tapi lama- kelamaan saya jadi penasaran siapa dia, kapan dia ada disini dan dari sekolah manakah dia..??
Teman sekelasnya sekedar menjawab saja. Eh ternyata dia dari pesantren, jadi ya sejak itulah saya jarang kekelasnya lagi. Kenapa..?? Karena saya agak minder dengan dia( perempuan kerudung besar ) tsb.

   Saat saya berbicara dengan cewek yang kusuka, eh perempuan tsb masuk bicara juga dan dia mengatakan " saya nanti akan bersama yayat".
Saya jadi galau jadinya.
Tak lama kemudian kita lulus sekolah, dan dia lanjut kuliah di tempat jauh, sedangkan saya kuliah di kotaku lalu ada status di fb dari perempuan berjilbab tadi bahwa cewek itu telah menikah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan menuntut ilmu & menunggu waktu sholat

Tentang Wanita

Hukum Wanita Ziarah Kubur