Maksimalkan, maka engkau akan mendapatkan yang lebih Maksimal

_*๐Ÿ‘‰Saudaraku berbuatlah yg terbaik maka kau akan mendapatkan yang terbaik pula..in syaa Alloh*_ ๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž๐Ÿ’Ž

*Maksimalkan... Maka kau akan mendapat yg maksimal*

Sayyid Ma'ruf Al-karkhi pernah ditanya,  "Bagaimana engkau bisa bagus hubunganmu dengan Tuhanmu?"

Ia menjawab, "Dengan aku menerima nasihatnya Ibnus Samak"

Ditanya lagi, "Bagaimana?"

Ia menjawab, "Dahulu aku berjalan di Kota Kufah, kemudian aku masuk ke dalam masjid karena aku ingin sholat ashar,  dan setelah sholat aku mendapatkan seseorang sedang memberikan nasihat,  kemudian aku berkata didalam hati, "Aku akan duduk dan mendengarkan", dia mempunyai wibawa dan ketenangan dan diantara apa yang disampaikannya,

( ู…ู† ูƒุงู† ู…ุน ุงู„ู„ู‡ ุชุงุฑุฉ ูˆุชุงุฑุฉ ูƒุงู† ุงู„ู„ู‡ ู…ุนู‡ ุชุงุฑุฉ ูˆุชุงุฑุฉ ، ูˆู…ู† ุฃุนุฑุถ ุนู† ุงู„ู„ู‡ ุฃุนุฑุถ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ، ูˆู…ู† ุฃู‚ุจู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุจูƒู„ูŠุชู‡ ุฃู‚ุจู„ ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ุนู„ูŠู‡ ุจูƒุงู…ู„ ุฑุญู…ุชู‡) ،
๐Ÿ‘‰( Siapa orang yang bersama Alloh jarang jarang maka Alloh akan bersamanya juga jarang jarang, Siapa orang yang berpaling dari Alloh maka Alloh akan berpaling dari dirinya juga dan Siapa orang yang menghadap Alloh dengan seluruh apa yang ada bersamanya maka Alloh akan menghadap dia dengan sempurnanya kasih sayang Alloh)"

Aku sungguh tergugah dengan ucapannya dan sangat mengena dalam hatiku. Sehingga aku berkata, "jika aku menghadap Alloh dengan segala kemampuanku maka Alloh pun akan memandangku dengan maha luas rohmat dan kasih sayangnya"

๐Ÿ‘‰Terdapat pula sebuah kisah dari seorang sahabat ttg perjalanan hidup seorang pedagang madu, sekiranya bisa kita ambil pelajaran besar darinya.

Kapal pengangkut madu tiba di sebuah negara. orang2 datang berebut untuk membelinya.

Terjadilah antrian panjang di toko pedagang madu.

Tibalah giliran seorang perempuan tua miskin, dengan tangan gemetar, ia menyodorkan gelas yang dibawanya kepada si pedagang madu.

"Aku tidak mampu membeli madumu, bersedekahlah untukku, segelas madu saja" ia berkata dengan wajah tertunduk.

"Tidak" jawab si pedagang tegas.
"Aku tidak bisa memberimu segelas madu" tambahnya lagi.

Maka pulanglah perempuan tadi dengan wajah sedih tertunduk lesu.

Namun ternyata, saudaraku... Pedagang tersebut kemudian memerintahkan pembantunya untuk mengikuti perempuan itu ke rumahnya dengan membawa segentong madu.

Begitu sampai di rumah, si pembantu memberikan gentong berisi madu tersebut pada si perempuan, yang kemudian menerima dengan terbelalak, tidak percaya. Air mata bahagia mengalir deras di pipinya. Berkali2 ia mengucap syukur dan salam terima kasih pada pedagang madu tersebut.

Seorang laki2 pembeli yang antri dibelakang wanita tua tersebut bertanya pada si pedagang, "Tuan, yang diminta wanita itu kan cuma segelas madu, mengapa engkau malah memberinya segentong?"

Pedagang itu menjawab, "ia meminta padaku dengan kebutuhannya, *aku memberi dengan kemampuanku.* Aku mengerjakan itu semua karena *begitulah* keadaanku di hadapan Alloh."

*"Selama ini, setiap kali aku memuhon pada Alloh ttg keinginan2ku,  Alloh selalu memberiku berdasarkan keinginanNya, dan pemberian Alloh tidak saja cukup, tapi selalu melebihi dari cukup. Jika aku memberi hanya berdasarkan kebutuhan seseorang, lalu apa yg akan kujawab jika kelak Alloh mempertanyakannya padaku...?"*

*Saudaraku...*
*Begitulah iman...*
Engkau berbuat sesuatu dengan ikhlas, dengan cara yg paling baik dari yg terbaik, dan selalu berhusnuzhzhon pada Alloh.

Yang Dia berikan padamu selalu yg terbaik "menurutNya". Bukan baik menurutmu. Karena itu, jika Dia tunda pemberianNya padamu, maka bersabarlah. Dia lebih tahu mana yg terbaik untukmu. Dan jika Dia berikan padamu pemberian terbaikNya, maka berbagilah, karena dengan begitu, engkau telah meniru sifat dermawan yg dicontohkan olehNya. *Bagilah nikmat yg engkau terima* berdasarkan kemampuanmu yg terbaik dan maksimal, bukan berdasar permintaan mereka yg membutuhkan.

Teringat dawuh dan pesan guru Murobby,
"Jika mudah dalam mendapatkannya (rizky), maka harus mudah pula untuk mengeluarkannya (memberikannya)"

Selaras dengan sabda Nabi,
"Sesungguhnya Alloh akan selalu membantu seorang hamba, selama hamba tersebut mau membantu saudaranya" -Makna Hadits-

*Saudaraku camkan baik2 setiap Rizki yg di keluarkan di jalan Alloh dg hati lapang *ihlas* semata mata mengharapkan Ridho Alloh Maka berbahagialah karena pembalasan Alloh berlipat ganda *Semuga kita semua termasuk manusia yg senang membantu orang lain dg mengharap Ridho dari Alloh swt*

  Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keutamaan menuntut ilmu & menunggu waktu sholat

Tentang Wanita

Hukum Wanita Ziarah Kubur